Rabu, 10 Juli 2013
Tiba saatnya, kau akan meninggalkan aku kak. 16 tahun kita selalu bersama, saling mensupport, saling tolong menolong dan saling bercanda. Tiba saatnya, aku harus melakukan apapun sendiri, tanpa bantuanmu kak. Kau akan meraih impianmu disana, bertemu dengan teman-teman baru dan tempat baru.
Aku teringat, ketika aku bertanya padamau soal Matematika yang tidak bisa aku kerjakan, aku tak mengerti-mengerti apa yang kk jelaskan, kk kesal, dan akhirnya aku baca dari awal materi itu. Ya Allah.. Kau begitu berarti dalam hidupku kak, walaupun kk selalu membuatku kesal, tapi tak pernah sedikitpun aku membencimu. Kak, jaga dirimu baik-baik disana, jikalau dulu aku selalu membuatkanmu secangkir kopi, tapi nanti kau akan membuatnya sendiri.
Disini, aku akan menggantikan posisimu layaknya anak pertama. Aku yang akan mengantarkan ibu kemanapun tanpa basa-basi seperti yang kau lakukan, kak. InsyaAllah, aku juga akan baik-baik saja disini bersama ibu, bapak dan dede.
Sungguh, aku ingin menghabiskan banyak waktuku bersamamu sebelum kau berangkat ke Yogyakarta, kak. Aku ingin belajar Fisika, Matematika denganmu sebelum kau berangkat kesana. Do'akan aku agar aku juga bisa menjadi sepertimu kak. Menjadi mahasiswa di Universitas nomor 1 di Indonesia. Ya Allah Ya Kariim.. Tak terasa saatnya telah tiba. Kita akan dipisahkan oleh cita-cita.
Berat rasanya aku ditinggal olehmu kak, tapi aku harus tetap semangat dan tetap menjadi adikmu yang kau banggakan. Tak pernah terpikirkan olehku, kau akan meninggalkanku. Tapi, inilah takdir Allah yang harus kita jalani. Siapa tau, kita menjadi saling menyayangi dan mencintai karena-Nya.
Ingin kurangkai kata-kata yang indah untukmu kak. Tapi, aku bukanlah seorang puitis ataupun penulis yang bisa merangkai kata-kata yang indah dan mempunyai banyak makna. Kak, tetaplah menjadi kakakku yang tak pernah putus asa, selalu berusaha dan bertakwa kepada-Nya.
Terimakasih atas semua kebaikanmu selama ini. Nasehat-nasehatmu akan selalu ku ingat kak, InsyaAllah. Raihlah impianmu, buatlah ibu dan bapak bahagia dan bangga kepadamu. Bukan hanya karena kesuksesanmu, tapi karena keimanan dan ketakqwaanmu kepada-Nya lah yang paling penting.
Tenanglah, aku akan menyusulmu nanti. Percayalah, Allah akan memberikan yang terbaik kepada setiap hamba-Nya yang selalu berusaha keras dan berdo'a.
Dan terakhir, jangan pernah lupakan semua kenangan-kenangan indahmu disini. Kalau kau sedang rindu dengan kami, lihat saja foto itu. Yasudah..
Kejarlah mimpimu! Tetap semangat walaupun berat..
By: Irna-Adikmu yang selalu menyangimu.
Copyright ©
2025
Moonlight
| Powered by
Blogger
Design by
Flythemes
| Blogger Theme by
NewBloggerThemes.com
curhattttttt
BalasHapuswahiya Jel wkwk
BalasHapus