Nikmati Jalan-Nya
Setelah pengumuman itu, banyak orang yang bertanya-tanya.
"Na, gimana?"
"Na, dapet dimana?"
"Na, dapet kan?"
dst
Oke, gue menjawab pertanyaan mereka dengan sabar. Ya, sabar. Hanya meng-copypaste jawaban.
"Belum nih. Doain ya buat kedepannya."
"Belum nih. Doain ya buat kedepannya."
"Belum nih. Doain ya buat kedepannya."
"Belum nih. Doain ya buat kedepannya."
dst
Perasaan gue waktu itu..
Hfft! gue pengen lenyap aja dari muka bumi ini. Gua gk pantes jd anak ibu-bapak gue. Gk pantes. Gile dibanting 3 kali cuy. Gue gk ngerti lagi. Gue musti gimana?
(gua gk sadar sama omongan gua diatas pd waktu itu) wkekek. Semua ungkapan2 itu berisik bgt di otak gue. Sampe sekitar 4 hari gua baru sembuh dari depresi itu.
Alhamdulillah setelah kk gue balik dari Jogja, gua merasa lebih baik. Dia yg terus nyemangatin gue bgt sekaligus nyalahin gue. Nyalahin gue klo selama ini gue salah belajar. Katanya otak gue belum bisa liar mengahadapi soal-soal ITU. haha jujur gua sedih waktu dibilang kaya gitu. --"
Okelah.. gue bersyukur punya keluarga kaya gini. Selalu men-support gue apapun yang terjadi. Dukungan mereka yg membuat gue bisa kuat sampe sekarang. Ya, karena mereka adalah malaikat-malaikat yang Allah kirimkan buat gue.
Banyak bgt nasihat2 yang dilontarkan dari bnyak org.. Ya salah satunya ini. Dari seorang penulis yang akan wisuda thn ini. Di UGM.
"Belum lolos snmptn, sbmptn, atau utul ugm bukanlah tanda kiamat terhadap impian Irna karena inilah jalan yang ditetapkan Allah agar Irna lebih giat berusaha dan lebih sungguh2 berdoa mendekat pada-Nya. Tentu saja kita sama-sama tahu bahwa suatu hal buruk yang kita alami belum tentu buruk juga bagi Allah. Siapa tahu, Allah sedang menyiapkan surprise terbaik untuk Irna.
Hal terpenting yang kita lakukan untuk mengobati duka hati ialah perbanyak syukur. Irna bisa sekolah, bisa tamat SMA, masih bisa mendaftar sbm dan utul, sementara masih banyak orang2 di luar sana belum seberuntung Irna.
Yakinlah, selalu ada kebahagiaan usai duka. Hal itu berlaku apabila kita menyikapinya dengan iman dan yakin terhadap segala ketetapan Allah.
Teruslah semangat, rajin belajar, berkarya, dan bahagiakan hatimu... Kebahagiaan itu tidak melulu datang dari apa yang kita inginkan, melainkan juga apa yang sudah ada dalam genggaman kita saat ini. Oleh karena itu, perbanyaklah syukur, tersenyum, dan jangan lupa untuk selalu berbahagia dalam keadaan sesempit apa pun :)"
Masya Allah :') menyenangkan hati, bukan? Mungkin buat lo yg gk ngerasain apa yg gua rasain, kata-kata itu gk berarti sama sekali. OK. gue mencoba men-nol-kan diri, azeek..
Yup, sekarang edisi sok bijak.
Hidup ini memang butuh perjuangan. Bukan hanya sekedar berjuang. Tapi, ini benar-benar yang namanya PERJUANGAN. Kita tidak akan pernah tau bagaimana esok, lusa atau 5 tahun kedepan. Yang bisa menentukan baik atau tidaknya hidup adalah diri kita sendiri. Sukses jalannya banyak. Allah punya seribu jalan untuk menuntun kita ke arah yang lebih baik dengan cara yang terbaik. Jadi, maksimalkan ikhtiar dengan niat baik karna Allah, doa yang banyak lagi khusyuk, dan bersyukurlah walau dalam keadaan sesulit apapun. ;)
0 komentar :
Posting Komentar