Tantangan
Assalamu'alaikum sahabat semua yang Insya Allah selalu dalam kebaikan.. :')
Apa kabar semuanyaa? Maaf ya buat yang sering ngintipin blog ini tapi belum ada postingan terbaru heheheh
Duh sebelumnya saya ingin memberitahu sedikit saja lanjutan dari postingan sebelumnya tuh, Alhamdulillah sekarang saya sudah jadi mahasiswi Universitas Negeri Jakarta jurusan Teknik Sipil.. Wah teknik sipil???? lho kenapa? kan banyakan cowonya mbak? lha terus kenapa? hehehe
Sebenarnya saya ingin menjelaskan bagaimana awalnya saya memilih Teknik Sipil sebagai jurusan yang saya ambil, tetapi sepertinya akan sangat panjang lebar jika diceritakan, jadi langsung aja deh.. heheh
Alhamdulillah ternyata Allah menempatkan saya disini, dijurusan yang sebenarnya bukan menjadi sebuah pilihan dari diri saya sendiri. Pada awalnya saya takut jika dijurusan ini perempuannya hanya sedikit, tapi nyatanya ada 50%, disitu saya syukur walhamdulillah. Seiring berjalannya waktu, keadaan ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi diri saya, iman saya, keistiqamahan saya, kesabaran saya, hijab saya, dan masih banyak lagi.
Ketika SMA saya punya teman-teman kelas yang istilahnya sejalan dan satu prinsip. Ada yang mengingatkan dikala khilaf, fastabiqul khairat, ada yang diajak diskusi tentang Islam, dan lain sebagainya. Tapi sekarang, saya sama sekali tidak memiliki teman sekelas yang seperti mereka. Bisa kebayang kan? Diajak mentoring tidak mau, bahkan ada beberapa yang mentertawakannya. Sayang sekali jika mereka tidak merasakan alangkah indahnya duduk melingkar mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, yang mereka selalu abaikan, ilmu akhirat. Al-ilmu nuurun. Ilmu adalah cahaya.
Bukan berarti kami ini, berhijab lebar, adalah orang-orang yang gk punya dosa, bukan. Kita sama-sama belajar untuk terus menjadi lebih baik. Bukan menjadi sebuah alasan jika kalian masih memakai jeans, atau kerudung pendek. Masa iya saya harus memakai jeans dulu baru kalian mau ikut mentoring? Engga kan? engga lah.. #na,jangan,ngegas heheh
Memang semua butuh proses. Mungkin keadaan ini menjadi sebuah ladang bagi saya untuk berdakwah atau sekedar mengingatkan dalam kebaikan, dalam ketaatan kepada agama kita sendiri, dalam keimanan kita kepada Allah.
Saya sangat bersyukur berada ditempat ini. Teman-teman mentoring saya hebat-hebat sekali, teman-teman Muslim Fighter juga sama, semangtnya dalam memperjuangkan Islam sangat besar sekali. Alhamdulillah. Walaupun teman-teman sekelas saya tidak seperti mereka, saya tetap bersyukur karena mereka menjadi warna tersendiri bagi perjalanan hidup saya. Bahkan saya sangat berterima kasih sekali karena kalian adalah salah satu ujian saya :'D
Bagaimana dengan mata kuliah Teknik Sipil, Na?
Wah, jangan ditanya itu mah, super duper saintek syekaleeehh..
Bagi kalian yang mau ambil jurusan ini, harus kuat itung-itungannya, analisinya.. Awal-awal emang sulit, tapi kesananya insya Allah mudah klo kalian selalu melibatkan Allah.
Segini aja dlu yaa postingan pertama di 2016.
"Jangan pernah berhenti berusaha, jangan putus asa, karena pada akhirnya kalian akan sampai dan merasakan kebahagiaan itu. Tetap Semangat!" @irnanuur
0 komentar :
Posting Komentar