Turning Point
Dinamika kehidupan semakin terasa sesak.
Tanggung jawab bertambah, namun tak ada yang berubah
Semestinya, tanggung jawab menjadikan kita waspada, bukan merana.
Ingatkah saat semua "kesesakkan" ini berawal?
Aku, kamu, kita, menjatuhkan saja langkah kaki pada jalur kebaikan
Membersamai di segala rintangan, menyemangati di setiap keadaan
Waktu terus berjalan, dan kita masih saling berpegangan tangan
Sesak, bukankah memang terasa sesak?
Seharusnya sesak ini yang membuat kita bersyukur
Bahwa dada kita masih disesakkan oleh amal-amal kebaikan,
karena belum mampu kita maksimalkan.
Wahai diri, jika Allah saja sudah menuntunmu pada penjagaan akhirat yang luar biasa,
bagaimana mungkin kau menyia-nyiakannya?
Wahai diri, jika Allah saja sudah memberimu tempat untuk beramal lebih banyak,
bagaimana mungkin semangatmu itu belum nampak?
Padahal akhirat itu nyata, dan dunia yang fana.
2020, harus selalu mengedepankan Allah pada setiap aktivitas.
0 komentar :
Posting Komentar