Rabu, 29 Mei 2013
“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya
malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat
selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat
mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada
beberapa keajaiban shalat tahajud seperti berikut ini:
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga …
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku
dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah
salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam
saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.”
(HR. Ibnu Majah).
2. Amal yang menolong di akhirat …
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa
berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil
apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat
baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di
waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az
Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa
bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat
kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani …
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda,
“Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan
orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada
tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah
berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR.
Ahmad)
4. Sarana meraih kemuliaan …
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata,
“Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang
yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa
keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya
kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di
muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah …
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga
Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan
membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya.
Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan
suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu
Daud)
6. Sarana Pengabulan permohonan …
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang
menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya
di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia
dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR.
Muslim)
7. Penghapus dosa dan kesalahan …
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw
bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian,
bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR.
At-Tirmidzi)
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji …
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
9. Pelepas ikatan setan …
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw
bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan
ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit
seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia
berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah
ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak
maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”
10. Waktu utama untuk berdoa …
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah
Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw
menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau
inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu
yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka
didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
11. Meraih kesehatan jasmani …
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan
kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah
Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)
12. Penjaga kesehatan rohani …
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan
selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan
refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang
itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan
apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang
baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk
Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah!
Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang
mungkin terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat
yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita.
Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam
meraih kebaikan dunia akhirat!!
Sumber: eramuslim
Kamis, 23 Mei 2013
Meraih Sukses Dunia Akhirat
Pengen sharing aja tentang apa yang sudah saya baca dan Insya Allah bermanfaat. :)
Ibarat lomba lari, spirit ideologis ini adalah bahan bakar
yang menentukan sekuat dan sedigdaya apa daya tahan seseorang untuk berlari.
Makin tinggi target dan spirit ideologis yang dimiliki seseorang, niscaya makin
kuat pula fighting spirit (semangat tanding) yang ia miliki. Seseorang yang
memasang target untuk berlari sejauh seratus ribu kilometer, misalnya, tentu tak
akan merasa lelah ketika berlari puluhan ribu kilometer. Namun bagi yang
targetnya Cuma seribu kilometer, pasti ia akan cepat merasa lelah saat baru saja
berlari ratusan meter.
Perlu diingat, semua langkah taktis itu tak akan banyak
berguna jika tak diikuti kekuatan ruhiyah (spiritual) yang maksimal. Karena itu,
kita harus berupaya untuk mengendalikan hawa nafsu dan syahwat dalam diri sekuat
tenaga. Kedepankan selalu nurani, akal sehat dan pikiran yang jernih. Selain
itu, berpegang teguh dan sandarkan seluruh urusan kepada Allah SWT
semata.
Sumber: Bunga Rampai
Setiap
Pribadi berakal didunia ini, pasti ingin sukses. Apa pun latar belakang dan
ideology seseorang, kesuksesan selalu menjadi mimpi kita semua. Namun yang tak
boleh dilupakan spirit ideologi ini tentu saja akan sangat mempengaruhi asumsi
mengenai arti sukses dan kesuksesan, serta cara seseorang untuk
menggapainya.
Itu sebabnya dalam ajaran agama kita Islam,
cita-cita tertinggi seorang Muslim haruslah keridhaan Allah SWT. Puncak
kesuksesan sejati seorang muslim salah satu tandanya adalah ketika Allah SWT
berkenan memanggil dan menjuluki mereka sebagai, “nafsul muthmainnah” . Allah
SWT berfirman, “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang
ridha lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba- hambaKu, dan
masuklah kedalam surgaKu” (QS. Al Fajr; 27-30).
Dalam konteks kesuksesan
ini, Imam Syafi’I ra pernah membagi kategori manusia. Pertama adalah manusia
yang tak sukses didunia, juga diakhirat (syaqiyyun fiddunya wa syaqiyyun fil
akhirah). Kedua, sengsara didunia, bahagia di akhirat (syaqiyyun fiddunya wa
saidun fil akhirah). Ketiga, bahagia didunia, sengsara di akhirat (saidun
fiddunya syaqiyyun fil akhirah). Dan keempat, bahagia didunia dan di akhirat
(saidun fiddunya wa saidun fil akhirah).
Sebagai seorang mukmin sejati,
kita tentu selalu berikhtiar agar kategori yang keempat ini yang jadi piagam
kita. Jika itu target kita, tentu saja sekuat tenaga kita harus bisa mengenal
seluruh potensi duniawi dan ukhrawi kita. Potensi duniawi itu menyangkut bakat,
minat, kemampuan dan seluruh kapasitas cipta, rasa dan karsa yang kita miliki.
Semacam analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Treath) untuk
mendapatkan secara obyektif gambaran kekuatan dan kelemahan diri secara
utuh.
Untuk mencapai hal itu, langkah-langkah berikut ini ada baiknya
diperhatikan :
1. Rumuskan tujuan hidup Anda dengan detil, lalu
bekerjalah serius untuk mewujudkannya.
2. Temukan peta obyektif skill,
bakat serta minat yang jadi kekuatan anda. Atas dasar itu, komitmenlah bekerja
untuk mengembangkan kepribadian.
3. Bekerjalah tekun dalam berbagai
bidang yang anda geluti.
4. Jangan menunda pekerjaan hari ini pada esok
hari. Selesaikan setiap pekerjaan tepat waktu.
5. Jauhi sikap santai dan
berleha-leha. Ingat, waktu adalah inti hidup itu sendiri. Maksimalkan untuk
sesuatu yang diridhaiNya.
6. Hindari malas, jenuh dan bosan. Jaga terus
stamina dan konsistensi anda.
7. Temukan hakikat dan rahasia kehidupan.
Sebab hidup dan sukses punya kaidah sendiri.
8. Ambil manfaat maksimal
dari pengalaman orang lain. Terutama pengalaman orang-orang besar dan mereka
yang sukses dalam hidupnya. Sesungguhnya dalam setiap pengalaman selalu ada ilmu
yang baru.
9. Hindari hal remeh-temeh yang tak perlu. Fokuskan selalu
pikiran dan konsentrasi pada hal-hal besar dan idealisme serta cita-cita anda
yang tinggi.
10. Berpikirlah masak-masak sebelum berbuat dan bertindak.
Jangan sebaliknya, bertindak dulu baru berpikir.
11. Hiduplah dimasa
depan. Jangan terjebak masa lalu. Buat program dan perencanaan yang matang demi
masa depan yang cerah.
12. Saling tolong menolong dan bekerja samalah
dengan orang lain. Sebab kita tak hidup sendiri dan tak mungkin berjuang
sendiri. Ingat, tolong menolong adalah inti kebersamaan.
13. Jaga kondisi
kesehatan anda. Kesehatan lebih berharga daripada emas.
14. Berusaha
selalu untuk memotivasi diri sendiri secara mandiri. Jangan menunggu motivasi
orang lain.
15. Tak perlu berpanjang angan-angan. Sebab meskipun malam
beringsut pergi hari ini, matahari masih terbit esok hari.
16. Ketahui
dengan jelas skala prioritas hidup anda, lalu bekerjalah mengikuti prioritas
itu.
17. Tak perlu marah-marah. Berusahalah untuk selalu bersikap tenang
ketika berinteraksi dengan orang lain.
18. Hiasilah diri anda dengan
ketabahan yang utuh dan idealisme tinggi. Ketahuilah, jalan kesuksesan itu penuh
onak dan duri.
Inilah kiat-kiat yang telah diamalkan generasi awal umat ini.
Merekalah generasi khairul quruun yang disegani kawan dan lawan. Kesuksesan
generasi pilihan ini, sebagaimana digambarkan sejarah, adalah hasil dari
kelengkapan dan keutuhan kepribadian yang handal. Merekalah ruhbaanum fillail
fursaanun finnahaar, bagaikan rahib ditengah malam, pejuang di siang hari.
Sebuah perpaduan yang apik antara kekuatan spiritual dan profesionalisme, yang
pada gilirannya mampu memancarkan kepribadian yang mempesona sejarah peradaban
manusia.
Tak heran jika dari rahim peradaban ini lahir para professional
tangguh diberbagai bidang kehidupan. Dibidang hukum ada sosok Ali bin Abi Thalib
dan Syuraih. Dibidang administrasi lahir Abu Ubaidah. Dalam soal intelijen lahir
Hudzaifah. Dari bidang bahasa muncul Hassan bin Tsabit dan Zaid bin
Tsabit.
Akhirnya, keberhasilan dan kegagalan seseorang itu sesungguhnya
sangat bergantung pada kegigihan, kedisplinan dan kekuatan karakternya, yang
didukung rahmat, karunia dan petunjuk Allah SWT. Setelah semua ikhtiar yang
maksimal itu, kita boleh berharap bahwa Allah SWT mengabulkan segenap usaha kita
untuk sukses dunia dan akhirat. Allah berfirman, “Dan bahwa seorang manusia
tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (QS. An Najm;
39).
Wallahu a’alam.
Sumber: Bunga Rampai
Sabtu, 18 Mei 2013
A World of Smile
About ten years ago when I was an undergraduate in college,
I was working as an intern at my University's Museum of Natural History. One
day while working at the cash register in the gift shop, I saw an elderly
couple come in with a little girl in a wheelchair.
As I looked closer at this girl, I saw that she was kind of
perched on her chair. I then realized she had no arms or legs, just a head,
neck and torso. She was wearing a little white dress with red polka dots.
As the couple wheeled her up to me I was looking down at the
register. I turned my head toward the girl and gave her a wink. As I took the
money from her grandparents, I looked back at the girl, who was giving me the
cutest, largest smile I have ever seen. All of a sudden her handicap was gone
and all I saw was this beautiful girl, whose smile just melted me and almost
instantly gave me a completely new sense of what life is all about. She took me
from a poor, unhappy college student and brought me into her world; a world of
smiles, love and warmth.
That was ten years ago. I'm a successful business person now
and whenever I get down and think about the troubles of the world, I think
about that little girl and the remarkable lesson about life that she taught me.
Source: Submitted by a Writer of AL-Islaah Publications.
Sumber: http://www.islamcan.com
Sabtu, 11 Mei 2013
Teori Fisika Hawking, Mengungkap Perjalanan Isra Rasulullah SAW
Salah satu mukjizat Nabi
Muhammad SAW adalah diperjalankannya beliau oleh Allah SWT melalui peristiwa
Isra’ Mi’raj. Banyak yang coba mengungkapkan peristiwa tersebut secara ilmiah,
salah satunya melalui Teori Fisika paling mutahir, yang dikemukakan oleh Dr.
Stephen Hawking.
Stephen Hawking
Teori Lubang Cacing
Raksasa di dunia ilmu fisika yang pertama adalah Isaac Newton (1642-1727) dengan bukunya : Philosophia Naturalis Principia Mathematica, menerangkan tentang konsep Gaya dalam Hukum Gravitasi dan Hukum Gerak.
Kemudian dilanjutkan oleh Albert Einstein (1879-1955) dengan Teori Relativitasnya yang terbagi atas Relativitas Khusus (1905) dan Relativitas Umum (1907).
Dan yang terakhir adalah Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.
Dr. Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.
Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah.
Berdasarkan teori Roger Penrose :
“Bintang
yang telah kehabisan bahan bakarnya akan runtuh akibat gravitasinya sendiri dan
menjadi sebuah titik kecil dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak
terhingga, sehingga menjadi sebuah singularitas di pusat lubang hitam (black
hole).“
Dengan cara membalik prosesnya, maka diperoleh teori berikut :
Lebih dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.
Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan.
Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya.
Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum.
Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.
Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan.
Ilustrasi Lubang Cacing
Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika.
Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya.
Dalam bahasa ilmu kalam :
“Tinta
takdir yang jumlahnya lebih banyak daripada seluruh air yang ada di tujuh
samudera di bumi telah habis dituliskan diLauhul Mahfudz pada awal
penciptaan, tidak tersisa lagi (tinta) untuk menuliskan perubahannya barang
setetes.”
Menurut Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam).
Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya (waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan, neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani Isra’ dan Mi’raj.
Sebagaimana firman Allah :
Dan
Sesungguhnya Muhammad Telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada
waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat
tinggal . . .
(QS. An Najm / 53:13-15)
(QS. An Najm / 53:13-15)
Nampaknya dalam mengungkap Perjalanan Isra, Teori Hawking dengan “Lubang Cacing”-nya, sama logisnya dengan Teori Menerobos Garis Tengah Jagat Raya namun meskipun begitu, teori Hawking, tidak semuanya bisa kita terima dengan mentah-mentah.
Seandainya benar, Rasulullah diperjalankan Allah melalui “lubang cacing” semesta, seperti yang diutarakan oleh Dr. H.M. Nasim Fauzi, harus diingat bahwa perjalanan tersebut adalah perjalanan lintas alam, yakni menuju ke tempat yang kelak dipersiapkan bagi umat manusia, di masa mendatang (surga).
Rasulullah dari masa ketika itu (saat pergi), berangkat menuju surga, dan pada akhirnya kembali ke masa ketika itu (saat pulang).
Dan dengan mengambil teladan peristiwa Isra, kita bisa ambil kesimpulan :
1.
Manusia dengan kekuasaan Allah, dapat melakukan perjalanan lintas alam, untuk
kemudian kembali kepada waktu normal.
2. Manusia yang melakukan perjalanan ke masa depan, namun masih pada ruang dimensi alam yang sama, tidak akan kembali kepada masa silam (mungkin sebagaimana terjadi pada Para Pemuda Kahfi).
3. Manusia sekarang, ada kemungkinan dikunjungi makhluk masa silam, tetapi mustahil bisa dikunjungi oleh makhluk masa depan. Hal ini semakin mempertegas, semua kejadian di masa depan, hanya dipengaruhi oleh kejadian di masa sebelumnya.
2. Manusia yang melakukan perjalanan ke masa depan, namun masih pada ruang dimensi alam yang sama, tidak akan kembali kepada masa silam (mungkin sebagaimana terjadi pada Para Pemuda Kahfi).
3. Manusia sekarang, ada kemungkinan dikunjungi makhluk masa silam, tetapi mustahil bisa dikunjungi oleh makhluk masa depan. Hal ini semakin mempertegas, semua kejadian di masa depan, hanya dipengaruhi oleh kejadian di masa sebelumnya.
WaLLahu a’lamu bisshawab…
Copyright ©
Moonlight
| Powered by
Blogger
Design by
Flythemes
| Blogger Theme by
NewBloggerThemes.com